Warga Kota Kediri Digelontor 1 Ton Beras Murah

Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional V Kediri menggelar operasi pasar mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras yang mulai merangkak naik di sejumlah pasar tradisional. Bulog menyapkan sebanyak 1 ton beras

Petugas lapangan Bulog Kediri Dwi Santosa mengatakan, kegiatan operasi pasar ini akan digelar di sejumlah pasar tradisional, di antaranya Pasar Setonobetek dan Pasar Pahing Kota Kediri. Katanya, harga beras yang dijual dalam kegiatan operasi pasar itu juga bukan beras kelas medium, karena tidak begitu banyak diminati.

Pihaknya akan menjual beras kelas premium dengan harga Rp7.300 per kilogram, lebih mahal daripada beras kelas medium yang hanya Rp 6.800 per kilogram. Namun, harga beras kelas premium itu memang standar harga di pasar. "Kalau dibandingkan harga dipasaran, ada selisih 300 rupiah per kilogramnya," ujar Dwi, Sabtu (31/03/2012)

Dengan kegiatan operasi pasar ini, pihaknya berharap, bisa membantu warga terutama untuk mendapatkan bahan pokok. Namun, ia mengatakan saat ini harga beras masih bisa terjangkau dan belum mengalami kenaikan yang cukup signifikan. "Minimal sedikit membantu, karena meski BBM tidak jadi naik, harga beras dari beberapa hari terakhhir merangkak naik," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre Kediri, Wayan Budita mengatakan, penyerapan beras di gudang Bulog saat ini masih terus berjalan. Stok yang ada saat ini di gudang mencapai 18.000 ton beras. Dipastikan, stok akan terus bertambah, mengingat puncak musim panen belum maksimal.

Kegiatan operasi pasar ini memang sebelumnya sudah diagendakan Bulog atas permintaan dari Pemerintah Kota Kediri, Sekretaris Kota Kediri Agus Wahyudi mengatakan, pihak Pemkot Kediri sebelumnya sudah membuat beberapa alternatif jika pemerintah memang benar akan menaikkan harga BBM.

"Kami memang sudah ada beberapa alternatif untuk membantu warga, jika memang ada kenaikan harga BBM, di antaranya dengan operasi pasar. Kami sudah koordinasi dengan Bulog terkait dengan hal itu," kata Agus beberapa waktu yang lalu.

Sumber : antarajatim