Pascainsiden penembakan yang dilakukan seorang anggota polisi terhadap seorang warga di Magetan, Jawa Timur, membuat jajaran Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur melakukan langkah antisipasi.
Agar tidak terulang peristiwa penembakan polisi kepada warga, serentak seluruh senjata api yang dipegang aparat kepolisian dilakukan pengecekan, Jumat (13/4/2012) sore.
Pengecekan dilakukan di halaman Markas Komando (Mako) II, Jalan KDP Slamet, Kediri dan ditujukan kepada 195 anggota dari berbagai satuan yang selama ini membawa senjata api jenis pistol dalam tugasnya.
"Kita tidak ingin kejadian Magetan terulang lagi, karena itu mahal harganya," kata Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro, Kepala Polres Kediri Kota.
Pemeriksaan tersebut, menurut Ratno, tidak hanya dilakukan terhadap kondisi senjata, namun juga psikologis anggota.
"Pemeriksaan urin juga akan kita lakukan untuk memastikan anggota kita bersih," imbuh Ratno.
Sebelumnya, insiden penembakan dilakukan oleh Briptu Andika Surya, anggota Polsek Bendo, Magetan, terhadap M. Fauzi, seorang warga.
Akibat tembakan itu, korban tewas dengan luka akibat peluru yang menembus kepalanya.
Sumber :kompas.com
0 comments:
Post a Comment