Air Terjun Dolo

Air terjun Dolo terletak di desa Jugo, Kecamatan Mojo, sekitar 25 km arah barat kota Kediri. Akses menuju ke sana, dari pusat kota Kediri ke arah barat menuju Besuki melalui Puhsarang, Kecamatan Semen. Akses ini merupakan jalan yang hanya menuju air terjun Dolo yang berliku-liku. Sekitar 4 km hingga di titik pemberhentian akhir kendaraan di area parkir. Jika dari pintu keluar airt terjun Irenggolo, ambil belokan ke kiri. Ketika sampai di pertigaan selanjutnya ambil jalan yang ke kanan. Ikuti jalan tersebut sampai tidak ada jalan lagi, karena ujung jalan ini merupakan lokasi parkir. Kondisi jalan ini sudah cukup lebar dan mulus, akan tetapi di beberapa bagian jalan sering terjadi longsor. Lokasi air terjun Dolo paling tinggi dibanding yang lain. Jalan ke sana menanjak tajam, jadi hati-hati bagi yang kendaraannya sudah renta, bisa-bisa tidak kuat untuk naik. 

Pemandangan di sepanjang jalan menuju air terjun Dolo tergolong istimewa. Di kanan jalan berupa hutan tropis lebat, sementara di kiri jalan terpampang panorama indah lereng gunung wilis. Titik tertinggi yang kita lewati untuk ke air terjun Dolo adalah 1400 m dari permukaan laut. Kebayang kerennya kan? Dari salah satu titik, kita bisa melihat kota Kediri dan kota Tulungagung nun jauh di bawah sana. Sesampai di area parkir kendaraan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menurun lebih kurang 750 m menuju tempat air terjun berada. Turunan tersebut melalui anak tangga yang jumlahnya ada ratusan, membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari tempat parkir menuju air terjun tersebut. 

Air terjun Dolo berada di bagian timur lereng gunung Wilis (2.850m) dengan ketinggian 1800 m dpl. Tumpahan airnya terbagi dalam tiga bagian, dimana bagian yang paling tinggi, sekitar 125 m dan di bawahnya sekitar 2-5m. Debit air yang dicurahkantidaklah terlalu besar, namun cukup menarik untuk dinikmati. Dan karena airnya tidak terlalu deras, wisatawan bisa mandi di bawah air terjunnya.

Kawasan wisata ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas pariwisata seperti taman bermain, camping ground, area untuk jogging, hiking, dll. Keindahan obyek wisata ini semakin lengkap dengan adanya udara yang segar dan sejuk khas pegunungan, suasana yang hijau dan tenang dan kealamian dari air terjunnya sendiri.

Sumber : lintas.me

Read more...

Awal Ramadan, Pedagang Kediri Naikkan Harga

Para pedagang pasar tradisional di Kota Kediri rame-rame mengambil keuntungan dari momen awal memasuki bulan ramadan. Mereka menaikkan harga barang dagangannya diatas rata-rata patokan harga sesuai dengan keinginan pribadi.

Perbuatan curang pedagang ini diketahui dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Walikota Kediri Samsul Ashar di tiga pasar tradisional di Kota Kediri. Antara lain, Pasar Bawang, Pasar Setono Betek dan Pasar Bandar.

" Seperti harga telur ayam di Pasar Bawang ini ada distan Rp 2 ribu per kilogram. Ada yang menjual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram, ada pula yang menjual dengan harga Rp 16 ribu per kilogram. Padahal, kemarin saya dibeli di toko resmi harganya Rp 14 ribu per kilogram. Jadi, mereka menaikkan harganya sendiri-sendiri," ujar Samsul Ashar di Pasar Bawang, Sabtu (21/07/2012)

Selain harga telur ayam, perbedaan harga yang mencolok juga terlihat pada beras dan minyak goreng yang merupakan dua diantara sembilan bahan pokok (sembako) yang sangat dibutuhkan masyarakat. Di Pasar bawang harga beras jenis IR-64 super Rp 7 ribu per kilogram. Tetapi di Pasar Setono Betek Rp 7,7 ribu per kilogram. Sedangkan di Pasar Bandar Rp 7,2 ribu per kilogram. Sementara harga minyak goreng curah berkisar antara Rp 10-10,2 ribu per kilogram.

" Jadi faktor perbedaan harga ini adalah subyektivitas. Pedagang sendiri yang menaikkan harga barang. Padahal, harga rata-rata sudah ada patokannya," terang Samsul Ashar

Untuk melindungi masyarakat konsumen dan menekan tindak curang para pedagang pasar, imbuh Walikota Samsul Ashar, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri akan memberikan himbauan dan membuat Surat Keputusan (SK). Sehingga, apabila ke depan masih ditemukan pedagang yang nakal, akan dijatuhi sanksi.

Sementara untuk menjaga kestabilan harga barang selama ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri 1433 H, Pemkot Kediri akan membentuk tim pemantau harga yang tergabung dari Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) dan Bagian Perekonomian. Kemudian, jika sudah terjadi gejolak harga, Pemkot Kediri melakukan operasi pasar (OP)

" Saya berharap para pedagang tidak menaikkan harga barang dagangannya sendiri-sendiri. Jangan membebani masyarakat sendiri. Apabila sampai terjadi gejolak harga, maka kita akan membeli dari Bulog untuk dilakukan operasi pasar," tegas Samsul Ashar.

Sumber : beritajatim

Read more...

Delapan Desainer Korea Pamer Karya di Kediri

Sebanyak delapan desainer asal Korea Selatan yang tergabung dalam "Korea Woman Visual Designers Association" memamerkan karya seni visualnya di Galeri Emti, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Ketua panitia kegiatan itu Thomas di Kediri, Selasa mengaku sengaja menggelar pameran ini dengan tujuan untuk mengenalkan budaya Korea serta berbagai macam keseniannya.

"Banyak orang Indonesia, seperti Kediri yang sudah tahu Korea. Tapi, mereka kurang begitu tahu tentang budayanya," kata Thomas saat ditemui di Galeri Emti di Jalan Pamenang, Kecamatan Gampengrejo.

Ia mengatakan, budaya Korea sangat menarik dan beragam. Selama ini, Korea dikenal dengan para artisnya. Padahal, banyak budaya Negeri Ginseng itu yang tidak kalah menarik, seperti karya visualnya.

Pihaknya juga mengatakan, kegiatan ini mendapat respons yang sangat positif. Ia berharap, kegiatan pameran ini bisa dijadikan sebagai ajang pertukaran budaya dan lebih mempererat tali kerja sama di antara kedua negara.

"Kegiatan pameran ini sangat bagus. Kami berharap, ini menjadi pertukaran budaya guna mengenalkan budaya masing-masing," katanya mengungkapkan.

Kegiatan pameran itu berlangsung selama satu pekan mulai 16-22 Juli 2012. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara "Korea Woman Visual Designers Association/KWVD" dengan komunitas visual Kediri "Kanopi", serta Pemerintah Kabupaten Kediri.

Pameran ini hanya diselenggarakan di Kabupaten Kediri dan pertama kali digelar di Indonesia. Setelah pameran selesai, rencananya seluruh karya itu akan kembali dibawa pulang para desainernya ke Korea.

Sedikitnya terdapat 48 karya seniman visual desain dari delapan desainer dipamerkan di lokasi tersebut. Karya itu menampilkan sejumlah desain dengan berbagai macam visual tentang Korea dan budayanya, seperti pakaian, budaya tarian "K Pop", serta sejumlah visual lainnya.

Duta, salah seorang pengunjung di lokasi itu mengaku sangat senang mengikuti pameran. Ia jadi mengetahui banyak tentang Korea dan budayanya, termasuk mengetahui tentang seni visual dalam seminar yang diselenggarakan oleh panitia.

"Selama ini Korea yang terkenal artisnya, gingsengnya, tapi dengan melihat pameran, saya jadi tahu jika banyak karya desainer yang ternyata juga menarik," kata Duta.

Sumber : kompas

Read more...

Warga Kediri Berjubel Nonton Festival Prajurit

Ribuan warga memadati sepanjang jalan protokol Kota Kediri, Jawa Timur untuk menyaksikan Karnaval Nusantara serta Festival Prajurit yang tengah berlangsung, Sabtu (14/7/2012). Mereka rela berlama-lama berdiri dibawah teriknya sinar matahari untuk melihat jalannya even tahunan ini.

Karmuji, seorang pengunjung mengatakan, karnaval tahun ini berjalan lebih meriah daripada tahun sebelumnya. Menurutnya meriah dari sisi jumlah peserta maupun meriah dalam menyajikan penampilannya.

"Tahun ini kayaknya mereka lebih variatif. Banyak kostum yang dirancang dengan kreatif," kata Karmuji.

Yustin, penonton lainnya, mengaku datang sejak pagi untuk menyaksikan karnaval dalam rangka Hari Jadi Kota Kediri Ke-1133 tersebut. Ia mengajak serta keluarganya sekaligus untuk mengisi hari libur.

"Cuacanya memang panas, tapi sayang kalau karnaval ini dilewatkan," ujar ibu satu anak ini.

Sementara itu, karnaval tahun ini memang lebih meriah, tidak hanya diisi oleh peserta dengan kostum prajurit namun banyak pula peserta yang mengusung kostum-kostum dengan bahan daur ulang seperti plastik maupun kertas koran. Tidak sedikit pula peserta yang berpenampilan ala putri bangsawan kerjaan Jawa hingga putri bangsawan Eropa.

Bahkan, beberapa juga berkostum warna-warni dengan gaun penuh bunga hingga bulu layaknya festival yang ada di Jember. Selain memamerkan kostum, banyak dari peserta yang mempertontonkan yel-yel pendek hingga aksi-aksi teatrikal yang digelar disetiap persimpangan jalan.

Sumber : kompas

Read more...

Pin SMPN 1 Ngadiluwih Kab. Kediri

Terimakasih atas pesanan Pin 58 untuk souvenir SMPN 1 Ngadiluwih Kab. Kediri, kami tunggu pesanan selanjutnya

Read more...

Lowongan Cartenz

DIBUTUHKAN SEGERA !!!

PT Cartenz Indonesia adalah perusahaan jasa retail produk-produk kegiatan alam bebas, seperti Daypack, Carrier, Tenda, Sleeping Bag, Alat Panjat, Alat Gunung, Fashion, FootWear, dan lain-lain. Saat ini kami membutuhkan professional muda yang aktif dan dinamis untuk menempati posisi sebagai berikut:

1. FRONTLINER (FL)

2. KASIR (KS)

Kualifikasi Khusus :

- Laki-laki/wanita (1,2), wanita (2)

- Pendidikan SMU/SMK/D1 (1), SMK Akuntansi (2)

- Teliti dan jujur (2)

- Mampu mengoperasikan MS-Office terutama MS-Excel dan familier dengan internet (2)

- Untuk laki-laki bersedia tidur di dalam toko (1)

Kualifikasi Umum :

- Usia 18 – 21 tahun

- Belum menikah

- Tinggi badan dan berat badan proporsional

- Penampilan menarik, lincah, dan cekatan

- Mampu berkomunikasi dengan baik

- Mampu menyerap pembelajaran dengan cepat

- Mampu bekerja di bawah tekanan

- Memiliki kemampuan teamwork yang baik

- Bersedia ditempatkan di seluruh cabang perusahaan

Bagi yang memiliki kualifikasi diatas silahkan kirimkan lamaran, CV, copy ijasah serta transkrip pendidikan terakhir, dan foto berwarna (4 x 6) ke:

HRD atau

PT Cartenz Indonesia PT Cartenz Indonesia

Jl. Slamet Riyadi No. 100 Solo Jl. Nginden Raya No. 8

Jawa Tengah Surabaya

Telp. (0271) 632437 0888.0516.5011

Atau e-mail ke :hrd@cartenzadventure.com

* info lebih lanjut hubungi pihak cartenz langsung

Sumber : fb group kaskus regional kediri

Read more...