Minat warga Kediri untuk berinvestasi dalam bentuk emas batangan ternyata sangat tinggi. Setidaknya hal ini terlihat dari besarnya transaksi pembelian emas batangan produk PT Antam di Kantor Cabang Pegadaian Kediri. Hingga hari ini tercatat transaksi pembelian mencapai Rp 1,65 miliar.
Nilai transaksi tersebut berasal dari pembelian 294 keping emas batangan 24 karat dengan berat terbanyak antara 5 gram-100 gram. Tiap bulan, rata-rata tingkat penjualan emas batangan terus meningkat.
Misalnya jika pada bulan Januari penjualan sebanyak 21 keping dengan nilai transaksi Rp 102 juta, maka pada bulan Februari naik menjadi 38 keping dengan nilai transaksi Rp 275 juta atau mengalami peningkatan hingga 165 persen. Begitu juga dengan bulan - bulan selanjutnya.
Bahkan untuk minggu pertama bulan Juni ini, total penjualan sudah mencapai 73 keping dengan nilai transaksi Rp 344 juta. Apabila dibandingkan dengan bulan lalu, kondisi mengalami peningkatan sebanyak 1,4 persen.
Pimpinan Cabang Pegadaian Kediri, Sucipto Hadi Prayitno mengatakan, tren investasi emas batangan mulai booming awal tahun ini. Hal ini disebabkan masyarakat semakin sadar tentang manfaat investasi emas batangan yang nilai cenderung naik seiring dengan harga minyak dunia. Apalagi investasi emas batangan tidak terpengaruh inflasi.
“Nilainya memang fluktuatif tapi cenderung naik. Dana yang diinvestasikan juga aman karena sangat liquid dan pengaruh inflasinya kecil,” katanya.
Sementara itu, Lika (28) warga Kelurahan Banjaran Kota Kediri memilih menginvestasikan uangnya untuk membeli emas batangan karena lebih praktis. “Kalau ditabung cash apalagi memakai ATM sering ditarik. Kalau emas seperti ini kan tidak. Kalau dijual lagi harganya relative lebih tinggi dari pada saat membeli,” ujarnya.
Sumber : tribunnews
0 comments:
Post a Comment