Rencananya member korban investasi emas East Cape Mining Corporation
(ECMC) Kediri, Selasa (25/9/2012) sore ini bakal menggelar pertemuan
rumah salah member di Perumahan elit Candrakirana, Kota Kediri, Jawa
Timur.
Anggota member akan menyikapi tindaklanjut dari laporannya ke Polres Kediri Kota. Masalahnya, para korban menilai polisi tidak cekatan mengusut kasus investasi yang merugikan korbannya hingga puluhan miliar.
Dari informasi yang telah disebarkan, ada puluhan undangan pemberitahuan kepada sesama korban yang telah dikirim via sms. Namun tidak tertutup kemungkinan peserta yang datang jumlahnya bakal lebih banyak. "Korban investasi ECMC ini mendesak polisi segera bertindak.Kalau polisi lambat, para leader yang membawa uang miliaran rupiah bakal kabur," tandas Tjetjep M Yasien kuasa hukum korban investasi emas ECMC.
Terlebih para leader ECMC di Kediri yang semula dapat dihubungi sekarang sudah mulai sulit dikontak lagi. "Kami khawatir jika polisi lambat pelakunya kabur seperti kasus pomas dulu," tandasnya.
Anggota member akan menyikapi tindaklanjut dari laporannya ke Polres Kediri Kota. Masalahnya, para korban menilai polisi tidak cekatan mengusut kasus investasi yang merugikan korbannya hingga puluhan miliar.
Dari informasi yang telah disebarkan, ada puluhan undangan pemberitahuan kepada sesama korban yang telah dikirim via sms. Namun tidak tertutup kemungkinan peserta yang datang jumlahnya bakal lebih banyak. "Korban investasi ECMC ini mendesak polisi segera bertindak.Kalau polisi lambat, para leader yang membawa uang miliaran rupiah bakal kabur," tandas Tjetjep M Yasien kuasa hukum korban investasi emas ECMC.
Terlebih para leader ECMC di Kediri yang semula dapat dihubungi sekarang sudah mulai sulit dikontak lagi. "Kami khawatir jika polisi lambat pelakunya kabur seperti kasus pomas dulu," tandasnya.
Sumber : tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment