Ribuan kilometer jalan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur dalam keadaan rusak. Pemerintah daerah setempat beralasan perbaikan jalan terkendala lelang.
Dari data yang dihimpun, ada 1.320 kilometer jalan rusak yang tersebar di penjuru kabupaten Kediri. Ironisnya, enam ruas diantaranya merupakan jalur alternatif mudik jika sewaktu-waktu jalan utama tidak bisa dilewati.
Misalnya saja jalur Plemahan-Kunjang, yang menjadi jalur alternatif arah Kediri-Surabaya. Pada jalur ini, beberapa ruas jalan dalam keadaan bergelombang dan bahkan juga berlobang hingga tujuh kilometer. Tidak sedikit pengguna jalan yang harus melanggar lajur untuk mendapatkan jalan terbaik. " Saya gak tahu kenapa pemerintah tidak memperbaiki jalan sini, kami sebagai warga yang sering menguruknya. Padahal sudah sering terjadi kecelakaan," kata Kadris,warga Plemahan, Minggu (14/6/2011).
Sementara itu, Kepala bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri, Edy Purwanto mengakui masih banyak jalan yang rusak itu. Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat melakukan perbaikan terhadap jalan. Sebab, masih ada kendala pada pelelangan proyeknya. " Perbaikan sebelum lebaran sepertinya belum bisa, sebab, saat ini proses lelangnya masih terus ditawarkan," kata Edy.
Namun demikian, kata Edy, untuk meminimalisir dampak kerusakan jalan, pihaknya akan melakukan pengurukan sementara pada lobang yang ada. Selain itu, juga memberikan lampu penerangan pada jalur-jalur gelap yang dilalui pemudik. " Dengan adanya kondisi ini, kita sudah koordinasikan dengan semua instansi yang mengurusi jalur mudik. Apalagi diwilayah Kabupaten Kediri ini ada enam jalur alternatif penghubung antar daerah,"pungkas Edy.
Sumber : Kompas.com
0 comments:
Post a Comment